Hiring talent terbaik hanya langkah pertama dalam mewujudkan success story perusahaan. Namun mempertahankan talent terbaik perusahaan lebih penting untuk efektivitas program talent management perusahaan.
Semua perusahaan tentu ingin mempekerjakan karyawan yang paling berkualitas,menjaga agar karyawan tersebut tetap loyal dan produktif. Namun tidak semua perusahaan memiliki strategi untuk mewujudkannya.
Untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik, perusahaan harus menyediakan “paket” yang mencakup:
- Kompensasi (uang)
- Insentif (tunjangan atau penghargaan khusus untuk pekerjaan yang baik)
- Tunjangan (opsi berharga seperti asuransi kesehatan dan liburan berbayar).
Karena setiap karyawan adalah unik, perusahaan biasanya menawarkan berbagai pilihan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi karyawan.
Seorang manager mungkin saja memiliki pilihan untuk menawarkan insentif khusus kepada anggota tim berdasarkan jenis pekerjaan dan bidang minat dan kebutuhan tertentu.
Apa Itu Compensation and Benefit?
Hal pertama yang dicari kebanyakan orang dalam iklan lowongan kerja adalah gaji. Namun, terlalu banyak perusahaan yang mengabaikan hal ini saat memasang iklan.
Kompensasi umumnya mengacu pada gaji yang langsung diperoleh karyawan saat bekerja dalam suatu role, tunjangan menyinggung pembayaran tidak langsung yang diterima karyawan.
Benefit dapat mencakup berbagai pilihan. Fasilitas umum termasuk asuransi kesehatan, pilihan bekerja jarak jauh, cuti hamil/melahirkan yang dibayar, atau bahkan mesin kopi gratis di kantor.
Jika pelamar potensial melihat iklan lowongan kerja perusahaan dan membandingkannya dengan perusahaan lain dengan gaji yang sama, benefit mungkin menjadi faktor penentu.
Read: Strategi evaluasi kinerja karyawan + FREE Template evaluasi 360-degree feedback
Kompensasi, Benefit, serta Motivasi Karyawan
Dengan paket kompensasi yang baik, karyawan lebih cenderung engaged, lebih loyal kepada perusahaan, dan lebih produktif.
Ingat, hal ini bukan hanya tentang gaji. Benefit tambahan seperti pensiun atau opsi saham dan bagi hasil juga dapat meningkatkan tingkat retensi.
Paket benefit juga membantu meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan karyawan. Pilihan paid vacation, bahkan rencana pensiun dapat berdampak besar pada kepuasan karyawan.
Bagaimana Strategi HR Menghitung Kompensasi dan Benefit?
Meskipun banyak pihak ketiga yang spesialis dalam hal kompensasi, sebaiknya tim HR internal juga memiliki spesialis kompensasi di dalam perusahaan.
Mereka akan menjalankan survei gaji secara teratur. Hasilnya membantu tim HR menetapkan harga pasar untuk posisi di perusahaan saat vacant.
Paket dapat sangat bervariasi tergantung pada ukuran perusahaan, dan tentu saja, senioritas dan luasnya pengalaman yang dimiliki seorang kandidat. Seseorang yang bekerja sebagai spesialis email marketing di perusahaan multinasional, biasanya akan menghasilkan lebih banyak daripada seseorang yang bekerja dengan pekerjaan administratif.
Menentukan gaji dan tunjangan berarti memastikan bahwa kandidat dibayar sesuai dengan harga pasar. Banyak variabel yang perlu dipertimbangkan, termasuk:
- Tingkat Pendidikan
- Pengalaman dalam peran
- Pekerjaan sebelumnya
- Paket kompensasi dan tunjangan saat ini
- Jam kerja yang diharapkan
- Lokasi
Kesalahan sering dilakukan saat menentukan kompensasi dan tunjangan. Paket kompensasi dan tunjangan harus mencerminkan kebutuhan karyawan. Tidak semua orang menginginkan fasilitas meja billiard, bean bag, snack gratis atau mungkin program kesehatan.
Sebaliknya, perusahaan perlu mempelajari apa yang akan dihargai oleh setiap kandidat untuk posisi yang vacant. Mereka kemudian dapat mulai merencanakan program tunjangan karyawan yang sesuai dengan kandidat.
Merencanakan Kompensasi & Employee Benefit Program
Saat merancang paket kompensasi, benefit bisa mencapai 40% dari anggaran.
Perusahaan perlu mempertimbangkan dengan hati-hati biaya yang dikeluarkan, pentingnya tunjangan karyawan yang cukup dan bagaimana tunjangan bisa menarik atau menghalangi potential talent yang ingin mereka undang ke perusahaan.
Kuncinya adalah merancang planning yang memenuhi kebutuhan karyawan sekaligus selaras dengan tujuan bisnis. Pertimbangkan hal berikut saat planning:
Identifikasi tujuan bisnis
Merencanakan tunjangan untuk karyawan tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan berharap dapat output yang terbaik. Keselarasan dengan tujuan perusahaan adalah kunci. Benefit package harus disesuaikan dengan perusahaan, dan juga pelamar.
Misalnya, training yang terjadwal dan development program. Ketika karyawan mempelajari lebih banyak keterampilan, mereka membawa keterampilan tersebut ke tempat kerja.
Butuh penilaian
Perlu dilakukan penelitian yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan karyawan. Ada banyak cara yang bisa digunakan, termasuk meneliti kompetitor dan benefit yang mereka tawarkan atau melakukan market research di industri seseorang untuk mengetahui standar kompensasi dan benefit.
Feedback karyawan dapat menjadi metode yang bermanfaat untuk menilai paket benefit saat ini, mengingat informasi yang dipelajari perusahaan dapat ditindaklanjuti. Jangan lupa bahwa demografi yang berbeda memprioritaskan benefit yang berbeda. Milenial mungkin lebih menyukai work-life balance, sementara Gen X cenderung lebih tertarik pada perawatan kesehatan atau teknologi perusahaan.
Rancang benefit package
Setelah sebuah perusahaan memiliki list benefit yang paling penting dari sisi calon karyawan, saatnya mengurutkan berdasarkan kepentingannya. Gunakan data yang dikumpulkan selama penilaian sebelumnya
Pertanyaan yang diajukan perusahaan pada diri mereka sendiri pada tahap ini meliputi:
- Apakah ada benefit yang ditawarkan yang tidak digunakan oleh karyawan?
- Apakah ada biaya admin terkait dengan benefit tersebut?
- Kontribusi apa yang diharapkan oleh pemberi kerja?
- Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan ketika merancang paket kompensasi dan tunjangan sangat banyak dan sesuai dengan keadaan masing-masing.
Informasikan kepada karyawan
Karyawan perlu memahami benefit yang akan mereka dapatkan. Semakin jelas, semakin besar kemungkinan mereka akan menerima tawaran dari perusahaan.
Namun, ketika mereka tidak mengerti apa yang mereka dapatkan, perusahaan kehilangan keuntungan yang dapat mereka peroleh dari karyawan yang mengerti dengan baik tentang paket benefit mereka.
Evaluasi
Tahap akhir merancang paket benefit adalah melakukan review berkala. Perusahaan perlu memastikan bahwa benefit yang mereka tawarkan memenuhi tujuan bisnis dan kebutuhan karyawan.
Saat demografi atau tren bergeser, dinamika tempat kerja dan kebutuhan karyawan berubah. Program benefit perlu beradaptasi dan berkembang sesuai dengan itu.
Read: Strategi Optimasi Sistem Payroll Perusahaan Skala Kecil
Komponen kunci dari strategi kompensasi yang efektif
Strategi kompensasi yang efektif dibangun dengan parameter tertentu. Saat membangun strategi kompensasi, ingatlah hal berikut:
Spesifik: Uraikan tujuan dan sasaran strategi kompensasi. Gunakan tujuan SMART untuk membuat list masing-masing dan memetakan bagaimana perusahaan akan mencapainya.
Akurat: Lakukan penelitian yang akurat dan sajikan data yang terinformasi. Tetap up to date tentang apa yang sedang dilakukan pesaing dan ingatlah untuk memeriksa secara teratur untuk tetap mengetahui tren dan fluktuasi pasar.
Pertajam: Pikirkan pertanyaan yang mungkin diajukan karyawan tentang kompensasi dan jawablah dalam strategi perusahaan. Bersikap transparan dalam komunikasi dan segera beritahu karyawan jika perusahaan membuat perubahan yang mempengaruhi karyawan.
Rajin: Buat paket compensation & benefit lalu evaluasi kembali secara teratur. Ketahui apa yang dilakukan kompetitor dan berusahalah untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.
Kenapa Strategi Kompensasi Perlu Segera Diterapkan?
Mengapa paket gaji yang sehat tidak cukup?
Dengan memberikan benefit berdasarkan kebutuhan, perusahaan menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berinvestasi pada apa yang dapat mereka lakukan. Perusahaan menunjukkan bahwa mereka memikirkan masa kini dan masa depan karyawan. Paket benefit yang baik juga berarti bahwa perusahaan akan mendapatkan hal berikut ini:
Peningkatan produktivitas
Studi menunjukan bahwa karyawan yang bahagia jauh lebih produktif. Hasil bervariasi, tetapi dengan potensi peningkatan 20% dalam produktivitas tempat kerja, tentu masuk akal untuk menawarkan benefit yang tidak hanya mendorong kerja keras tetapi juga tim yang bertanggung jawab atas tugas mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tunjangan yang tepat dapat meningkatkan prestasi kerja sebanyak 44%, terutama ketika kerja keras diakui dan dihargai.
Karyawan yang lebih termotivasi tidak hanya berarti lebih banyak produktivitas: ini mengarah pada kualitas kerja yang lebih baik secara keseluruhan.
Loyalitas meningkat
Ketika karyawan menerima tunjangan yang meningkatkan kualitas hidup mereka dan disesuaikan dengan kebutuhan, mereka akan tahu bahwa perusahaan menghargai mereka. Ini mengarah pada loyalitas, yang berdampak pada retention rate. Bisnis bergantung pada loyalitas staf, dan ini adalah elemen kunci kesuksesan brand. Tanpa loyalitas, karyawan lebih mungkin untuk berhenti, dan tingkat turnover yang tinggi adalah hasilnya.
Improved recruiting
Dengan begitu banyak cara kerja dan begitu banyak perusahaan untuk dipilih, talent akan mencari pekerjaan memiliki banyak pilihan.
Dalam pasar kerja yang kompetitif seperti itu, tunjangan yang tepat dapat menjadi faktor penentu bagi calon karyawan. Dari inisiatif kesehatan hingga penggantian biaya kuliah, mobil perusahaan hingga perawatan kesehatan gratis, manfaat yang disesuaikan.
Kesimpulan
Perusahaan tidak boleh terpacu hanya sampai membuat daftar umum benefit dan kemudian menetapkan gaji dasar yang dapat mereka tawarkan kepada setiap pelamar.
Dalam iklim bisnis yang kompetitif seperti itu, insentif yang tepat sangat penting. Namun, perlu disesuaikan dengan pelamar, karyawan, dan mencerminkan budaya perusahaan.
Tinjauan berkala dan revisi paket kompensasi sangat penting. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa benefit memberikan nilai dan nilai tersebut meluas ke persepsi brand sendiri.
Pilihan paket gaji dan tunjangan yang tepat dapat memiliki efek yang sangat positif pada recruitment dan masa depan organisasi. Tentukan kompensasi dan tunjangan perusahaan dengan benar, sehingga akan jauh lebih mudah untuk membangun tim impian yang akan membantu bisnis berkembang.