Kita semua tahu bahwa HR adalah inti dari proses menemukan, menarik, dan mempertahankan talent terbaik untuk perusahaan.
Namun, bagaimana cara mengukur bahwa HR telah melakukan pekerjaannya dengan cara yang seefektif mungkin?
Salah satunya melalui cost evaluation.
Cost evaluation pada setiap departemen bisnis merupakan hal yang penting untuk perusahaan mana pun.
Tidak terkecuali departemen HR. Jumlah biaya yang dikeluarkan akan menunjukan seberapa besar pengaruh departemen HR terhadap tujuan bisnis secara keseluruhan.
Apa yang bisa dilakukan untuk menunjukan impact HR terhadap tujuan bisnis?
Departemen HR bisa memulai dengan mengubah reputasinya yang dikenal sebagai cost center. Ketika perhitungan dilakukan berdasarkan biaya, pengaruh HR akan mudah terlihat.
Artikel berikut akan menjelaskan apa itu biaya HR, alasan Anda harus mengukur biaya HR, perhitungannya dan mengapa hanya mengukur biaya saja tidak cukup.
Pentingnya Mengukur Biaya Program HR
Ada empat alasan utama yang mendasar untuk mengukur biaya departemen HR:
- Cost monitoring
- Mengukur impact dan kesuksesan secara keseluruhan
- Memprediksi cost yang akan datang
- Menghitung return of investmenti (ROI)
Cost Monitoring
Tidak hanya HR, setiap departemen dan manajer perlu mengetahui biaya yang dibutuhkan & dikeluarkan untuk budgeting/penganggaran.
Anggaran ini membantu menjawab pertanyaan seperti:
- Apakah budget dialokasikan untuk tujuan yang tepat?
- Apakah alokasi uang sesuai dengan anggaran awal?
- Jika tidak, mengapa uang yang dialokasikan lebih banyak atau lebih sedikit?
Setelahnya akan muncul pertanyaan ‘Jika biaya meningkat, apakah efektivitas kita juga meningkat?’
Mengukur Efisiensi Biaya
Jika biaya meningkat sementara efektivitas menurun, maka ada yang salah. Artinya efisiensi HR menurun.
Efisiensi adalah jumlah resource yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu. Jika banyak resource digunakan, maka efisiensinya rendah. Sebaliknya, jika hanya sedikit resource yang digunakan, maka efisiensi tinggi.
Mengukur cost akan memberikan gambaran terkait efisiensi tindakan HR.
Memprediksi Cost yang Mendatang
Saat merekrut karyawan baru, dapat diperkirakan biaya yang dibutuhkan ikut meningkat. Jika jumlah karyawan meningkat sebesar 25%, supporting cost HR juga akan meningkat dengan persentase yang kira-kira sama.
HR Program Return on Investment (ROI) Calculator
Biaya Program HR untuk menghitung ROI
Menghitung ROI adalah alasan terakhir dan paling penting mengapa HR professional tertarik untuk memperkirakan biaya HR.
Biaya adalah elemen kunci dalam rumus ROI.
Jika ROI lebih besar dari 1 (yang sama dengan 100%), maka itu positif. Jika lebih kecil dari 1, katakanlah 0,5 (50%), itu negatif. Jika hanya 50% dari biaya yang diperoleh kembali maka itu adalah investasi yang buruk.
Kategori Biaya HR
Dalam buku mereka Investing in People: Financial Impact of Human Resource Initiatives, Wayne Cascio dan John Boudreau mencantumkan (antara lain) biaya-biaya ini.
- Fixed and variable cost
- Opportunity cost
- The value of money over time
- Estimated value of employee time
- Cost-benefit and cost-effectiveness analysis
- Utility as a weighted sum of utility attributes
- Conjoint analysis
- Sensitivity and break-even analysis
Biaya Behavioral HR
Metode ini digunakan oleh Wayne Cascio untuk menghitung biaya behavioral HR. Ketika menghitung biaya HR, terdapat dua pertimbangan:
- Biaya outlay (bahan) + biaya waktu
- Fixed cost + Variable cost + Opportunity cost
Untuk menghitung biaya waktu, tentukan semua tugas yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Perkirakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setiap tugas dan menghitung biaya waktu dan opportunity cost.
Selanjutnya, tentukan fixed & variable cost Anda akan mendapatkan gambaran terkait total biaya untuk sebuah proyek.
Biaya Ini adalah input yang dibutuhkan untuk menghitung ROI departemen HR.
HR Cost tanpa Benefit
HR Cost adalah mekanisme penting untuk mengelola budget. Namun, ada aspek penting lain yang harus dijaga.
Pada awal artikel, disinggung bahwa HR sering dianggap sebagai cost center.
Jangan sampai HR terlalu fokus untuk mengurangi dan efisiensi biaya. HR tidak bisa hanya diukur dari efisiensi biaya saja.
Yang terpenting adalah added value. Jika HR dapat menunjukkan added value, maka biaya menjadi tidak relevan.
Ketika pengeluaran HR meningkat namun returnnya positif, maka perusahaan akan dengan senang hati berinvestasi lebih banyak dalam HR.
Untuk membuktikan added value ini, HR perlu mengubah fokusnya yang semula meningkatkan efisiensi, menjadi hasil HR dan hasil bisnis.
Untuk menambah added value yang nyata, HR harus beralih dari menganalisis dan mengurangi biaya dan sebaliknya fokus pada menunjukkan dan menciptakan value.
Disinilah HR analytic berperan penting. HR analytic membantu menjawab pertanyaan: bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja bisnis?
Kalkulator ROI Biaya Program HR
Hitung potensi keuntungan atau penghematan perusahaan Anda untuk menambah atau menghilangkan anggaran Program HR tahun ini.
Apakah Anda ingin mendapatkan lebih banyak pendapatan dari Program HR? atau Apakah Anda bersedia menghemat lebih banyak biaya dengan menghilangkan Program HR?
Berapa selisihnya?