Saat membagikan pamflet lamaran kerja, biasanya recruiter akan mencantumkan job title dan deskripsi pekerjaan guna memudahkan kandidat melamar.
Apa itu job title? Job title merujuk pada nama dari peran atau jabatan dalam pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan. Meski terlihat sepele, namun banyak perusahaan yang salah kaprah dalam menuliskan judul pekerjaan.
Penggunaan judul pekerjaan yang kurang tepat bisa menyebabkan proses rekrutmen menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, Anda perlu memahami pembuatan judul pekerjaan yang benar.
Contoh Job Title “yang Kurang Baik”
Berikut contoh job title yang kurang baik, yang bisa bikin kandidat bingung dan membuat proses rekrutmen jadi tidak efisien karena banyak pelamar yang kurang tepat.
Masalah pada job title dan job description pada poster di atas:
1. Job Title Terlalu Umum
“Digital Marketing” adalah istilah luas yang bisa mencakup banyak peran:
- SEO Specialist
- Social Media Manager
- Performance Marketing
- Email Marketing
- Content Strategist
Tanpa penjelasan lebih lanjut, kandidat tidak tahu peran spesifik apa yang diharapkan.
2. Deskripsi Pekerjaan Terlalu Generik
Poin-poin seperti “meningkatkan brand awareness” atau “mengelola konten digital” terdengar profesional tapi tidak menjelaskan pekerjaan harian secara konkret.
3. Tidak Ada Detail Tugas Teknis
Tidak dijelaskan tools, platform, atau jenis campaign yang akan dijalankan (misal: SEO, iklan berbayar, content writing, desain visual, dsb).
4. Tidak Terhubung Langsung ke Tujuan Perusahaan
Deskripsi tidak menunjukkan apa hasil yang diharapkan dari posisi ini, misalnya: meningkatkan traffic, leads, atau engagement rate.
5. Risiko Salah Rekrut Kandidat
Karena tidak jelas posisi dan tugasnya, kandidat yang melamar bisa sangat bervariasi dan banyak yang mungkin tidak sesuai kebutuhan sebenarnya.
Akibat Job Title yang Tidak Jelas pada Rekrutmen
Kesalahan dalam pembuatan judul pekerjaan saat membuat lowongan pekerjaan bisa menyebabkan beberapa dampak buruk. Beberapa dampak buruk tersebut diantaranya adalah:
1. Kesulitan Menarik Kandidat Tepat
Judul pekerjaan yang kurang spesifik atau terlalu umum sering membuat kandidat bingung dan enggan melamar. Akibatnya, perusahaan gagal mendapatkan pelamar dengan kualifikasi yang sesuai, sehingga proses rekrutmen menjadi kurang efektif.
2. Ekspektasi Perusahaan yang Tidak Jelas
Job title yang tidak tepat menyebabkan ketidaksesuaian antara harapan perusahaan dan tugas yang sebenarnya. Hal ini menyulitkan manajemen dalam mengukur kinerja dan evaluasi, karena deskripsi pekerjaan yang tidak sinkron dengan judulnya.
3. Ekspektasi Pelamar yang Tidak Terpenuhi
Ketika pelamar melamar berdasarkan judul pekerjaan yang tidak jelas, mereka bisa merasa kecewa saat tugas nyata tidak sesuai ekspektasi. Kondisi ini berpotensi membuat karyawan baru cepat mengundurkan diri, mengganggu stabilitas operasional.
4. Proses Seleksi yang Tidak Efisien
Judul pekerjaan yang ambigu menyebabkan kebingungan dalam proses penyaringan kandidat. Tim rekrutmen harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk memutuskan, sehingga proses seleksi berjalan lambat dan tidak efisien.
5. Penempatan Karyawan yang Salah
Penempatan karyawan yang salah sering terjadi karena job title yang tidak jelas. Kandidat yang dipilih bisa jadi kurang kompeten untuk tugas yang sebenarnya, mengakibatkan performa kerja menurun dan memengaruhi motivasi tim secara keseluruhan.
6. Risiko Biaya Tambahan Akibat Kesalahan Rekrutmen
Rekrutmen membutuhkan investasi yang besar mulai dari biaya pemasangan iklan hingga pelatihan.
Kesalahan memilih kandidat akibat judul pekerjaan yang tidak tepat berarti harus mengulang proses, menyebabkan pemborosan biaya dan waktu yang signifikan bagi perusahaan.
Cara Menentukan Job Title yang Tepat untuk Rekrutmen Efektif
Lalu, bagaimana cara menentukan judul pekerjaan yang tepat dalam proses rekrutmen? Berikut cara yang bisa Anda coba gunakan:
1. Pahami Deskripsi Pekerjaan Secara Mendalam
Untuk bisa membuat judul pekerjaan yang tepat, maka Anda perlu memahami deskripsi pekerjaan. Deskripsi pekerjaan adalah penjelasan mengenai tugas atau tanggung jawab dari posisi atau jabatan.
Buatlah deskripsi pekerjaan yang jelas dan sesuai dengan jabatan pekerjaan supaya tidak membingungkan pelamar. Deskripsi pekerjaan yang jelas juga akan memudahkan Anda dalam menyusun kualifikasi dan menyaring kandidat.
Contoh deskripsi yang benar: Digital Marketing Specialist (Menjelaskan bahwa tugasnya khusus dalam pemasaran digital).
2. Sesuaikan dengan Standar Industri dan Perusahaan
Kemudian sesuaikan jabatan pekerjaan dengan standar industri dan perusahaan. Anda perlu melakukan riset mengenai job title yang biasa digunakan oleh perusahaan Anda atau perusahaan lain di industri yang sama.
Dengan mengetahui cara penamaan suatu posisi pekerjaan, akan memudahkan Anda membuat nama posisi pekerjaan yang menarik dan profesional.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik
Dalam membuat posisi atau jabatan pekerjaan, usahakan untuk memakai bahasa yang jelas dan spesifik. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele atau tidak familiar yang akan membingungkan pelamar.
Contoh penulisan job title yang benar: Software Engineer atau Backend Developer (Mengikuti istilah penamaan yang sering digunakan di industri teknologi).
4. Hindari Penggunaan Istilah yang Membingungkan
Kemudian hindari pemakaian istilah posisi atau level jabatan yang membingungkan. Sebaliknya gunakan istilah yang familiar atau sudah biasa digunakan.
Misalnya untuk level jabatan, Anda bisa menggunakan istilah entry level, junior, manager, dan lainnya.
Kemudian hindari penggunaan frasa yang terlalu umum atau kurang spesifik. Misalnya seperti kalimat berpengalaman di bidangnya atau berpenampilan menarik.
5. Libatkan Tim HR dan Manajer terkait dalam Penentuan
Kemudian Anda juga bisa melibatkan tim HR atau manajer untuk menentukan job title yang tepat. Hal ini untuk memastikan jika jabatan pekerjaan yang dipilih mewakili peran yang akan dilakukan dan tujuan perusahaan.
Mulai Rekrutmen Efektif dengan Layanan Recruitment Abhitech
Kesulitan mendefinisikan peran atau membuat jabatan pekerjaan yang tepat? Maka Anda bisa menggunakan layanan rekrutmen Abhitech. Abhitech menawarkan solusi rekrutmen sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Bagi Anda yang tertarik dengan layanan rekrutmen Abhitech, Anda bisa melihat artikel mengenai rekrutmen di sini atau hubungi kami untuk informasi selengkapnya.
Menentukan job title memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan mengikuti cara di atas, proses pembuatan judul pekerjaan akan lebih mudah dilakukan.