Tahukah Anda, HR business partner (HRBP) dapat membentuk strategi HR jangka panjang yang membantu perusahaan mencapai tujuannya?
Artikel ini akan membantu Anda mengeliminasi pekerjaan HR yang bersifat administratif, agar dapat sepenuhnya bertransormasi menjadi HR business partner.
Sebagai pemilik bisnis, Anda memahami pentingnya manpower planning. Tapi, kita semua tahu bahwa itu tidak mudah.
Tidak ada panduan instan yang akan memberitahu Anda posisi apa yang Anda butuhkan untuk memaksimalkan efisiensi sebagai sebuah perusahaan dan di mana Anda akan menemukan karyawan yang paling cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Strategic human resource management lebih dari sekadar menentukan seberapa besar kenaikan gaji karyawan setiap tahun atau bagaimana Anda harus mengelola ketidakhadiran.
Jika Anda tidak membuat strategi HR yang menggabungkan kepentingan bisnis, hal itu pada akhirnya akan merugikan bisnis Anda. Di situlah HR business partner masuk.
Artikel ini dirancang khusus untuk para profesional yang bercita-cita menjadi HR Business Partner (HRBP) pada tahun 2024.
Jika Anda ingin mengetahui langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, Anda berada di tempat yang tepat. Mari kita telusuri apa yang dibahas dalam artikel ini.
Apa itu HRBP?
HR Business Partner (HRBP) adalah peran strategis di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang berfokus pada kolaborasi dengan manajemen tingkat tinggi dan berbagai unit bisnis dalam sebuah organisasi.
Peran ini tidak hanya berkutat pada fungsi tradisional SDM, tetapi lebih mendalam ke arah pengembangan strategi bisnis dan pengelolaan sumber daya manusia sebagai aset utama untuk mencapai tujuan organisasi.
Beberapa Ciri Utama HR Business Partner:
1. Kolaborasi Strategis:
HRBP tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga terlibat dalam perencanaan strategis organisasi. Mereka bekerja bersama manajemen senior untuk memastikan bahwa kebijakan dan praktik SDM mendukung tujuan bisnis secara keseluruhan.
2. Pemahaman Bisnis Mendalam:
Seorang HRBP memahami secara mendalam operasi dan tujuan bisnis perusahaan. Mereka bukan hanya ahli di bidang SDM tetapi juga memahami dampak keputusan SDM terhadap kesehatan organisasi.
3. Penyedia Solusi:
HRBP bertindak sebagai penyedia solusi untuk tantangan sumber daya manusia. Mereka tidak hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga menawarkan solusi yang mendukung strategi bisnis.
4. Mendukung Pengembangan Karyawan:
Memastikan bahwa pengembangan karyawan dan manajemen bakat menjadi fokus utama. HRBP membantu dalam menciptakan lingkungan di mana karyawan dapat berkembang dan berkontribusi maksimal.
5. Kepemimpinan dan Komunikasi:
Kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang baik adalah kunci sukses HRBP. Mereka harus mampu memimpin perubahan, mempengaruhi kebijakan, dan berkomunikasi efektif dengan semua tingkatan dalam organisasi.
Perbedaan dengan Manajer HR:
- Fokus pada Strategi Bisnis:
HRBP lebih terlibat dalam perencanaan strategis dan kolaborasi bisnis daripada Manajer SDM tradisional yang cenderung lebih fokus pada fungsi operasional. - Mengintegrasikan SDM dengan Bisnis:
HRBP berusaha mengintegrasikan fungsi SDM ke dalam operasi bisnis, sementara Manajer SDM lebih berorientasi pada aspek administratif. - Bekerja Sama dengan Manajemen Tingkat Tinggi:
HRBP seringkali berinteraksi langsung dengan eksekutif dan manajemen tingkat tinggi untuk merancang kebijakan dan strategi SDM. - Menyediakan Solusi yang Proaktif:
HRBP tidak hanya menanggapi masalah tetapi juga proaktif dalam menyediakan solusi yang mendukung pertumbuhan dan tujuan organisasi. - Orientasi pada Pengembangan Karyawan:
HRBP memiliki fokus yang lebih kuat pada pengembangan karyawan sebagai bagian integral dari strategi bisnis, sementara Manajer SDM mungkin lebih berfokus pada administrasi personalia.
Tanggung Jawab HR Business Partner
Ada banyak tugas yang mungkin termasuk dalam job desc HR business partner, tergantung pada perusahaan dan situasinya. Namun, ketiganya paling menggambarkan pekerjannya:
1. Mengembangkan strategi HR menyeluruh
HR business partner mengembangkan berbagai strategi dan kebijakan yang mengatur perusahaan agar selaras dengan tujuan perusahaan tersebut.
Strategi ini mungkin berfokus pada peningkatan produktivitas pekerja, mengubah struktur kompensasi dan tunjangan, atau sekadar menyelaraskan tenaga kerja saat ini dengan cara yang lebih efisien. HR business partner juga dapat memberi tahu jenis struktur organisasi apa yang paling cocok untuk bisnis Anda.
2. Mengevaluasi dan mengelola staf
Menyusun strategi keseluruhan adalah satu hal, tetapi menerapkan rencana realistis untuk mewujudkannya adalah hal lain.
HRBP harus mengevaluasi staf dan membuat rencana untuk mengelola mereka dengan cara yang akan memastikan perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan dalam strategi HR.
HRBP mungkin juga mengembangkan onboarding checklist untuk memperlancar transisi bagi karyawan baru.
3. Meningkatkan rekrutmen
Bagian penting dari setiap strategi HR adalah melibatkan talent management dan talent acquisition. HR business partner harus mampu mendatangkan karyawan baru yang unggul yang dapat membantu membawa perusahaan ke tingkat berikutnya.
Seperti bertemu dengan kepala departemen dan mengevaluasi upaya rekrutmen saat ini untuk menghasilkan rencana yang akan memastikan perusahaan dapat mengisi semua posisi yang dibutuhkan oleh strategi HR.
Pada posisi ini HR juga harus dapat meningkatkan employee retention dan mengurangi tingkat employee turnover sehingga talent yang baik tidak lari untuk peluang yang lebih baik setelah hanya satu atau dua tahun.
Langkah #1 Menjadi HR Business Partner: Tinggalkan 32 Pekerjaan HR Ini!
Jika tim HR Anda tenggelam berlarut-larut dalam tugas HR dan bertanya-tanya mengapa pekerjaan HR tidak memberikan dampak langsung pada bisnis,
Maka checklist ini sangat cocok untuk Anda!
32 pekerjaan yang perlu ditinggalkan HR jika ingin menjadi HR business partner di 2024.
Waktu yang Tepat Mendapat Bantuan HR Business Partner
HR business partner sangat penting jika Anda menghadapi salah satu dari empat situasi berikut:
Jumlah Manpower Banyak: Ketika Anda memiliki tenaga kerja yang besar, Anda menghadapi risiko besar bahwa beberapa inefisiensi yang serius dapat terjadi tanpa Anda sadari. Anda mungkin memiliki terlalu sedikit orang yang bekerja di lini produksi, misalnya, menyebabkan produk membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke retailer dan pada akhirnya menghasilkan output yang lebih rendah. HR business partner dapat mendalami tenaga kerja Anda saat ini dan menemukan ketidakefisienan yang dapat menyebabkan peningkatan efisiensi yang luar biasa dan bertahan lama.
Mengalami Kesulitan dan Ingin Berkembang: Mungkin Anda belum menjadi perusahaan besar, tetapi Anda ingin berkembang. Masalahnya adalah, Anda merasa akhir-akhir ini tidak stabil, dan analitik di tim menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan penjualan. Ini adalah waktu yang ideal untuk membawa HR business partner untuk melihat apakah strategi HR yang baru dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi.
Departemen HR Merasa Disconnected dari Sisi Bisnis: Kadang-kadang, departemen HR Anda terjebak dalam peraturan dan hal-hal administratif, dan kehilangan pandangan dari sisi bisnis. HR business partner dapat membuat departemen HR Anda berfokus pada peningkatan revenue daripada terobsesi pada jam kehadiran karyawan di kantor.
You Feel Lost: Jika Anda tidak memiliki latar belakang HR, mencoba menerapkan strategi HR yang baik bisa membuat frustasi. Jika Anda merasa bingung bagaimana cara mengelola karyawan Anda, inilah saatnya untuk mendatangkan seorang profesional yang juga dapat mempertimbangkan sisi bisnis.
Waktunya Mengambil Langkah Selanjutnya
Proses rekrutmen seringkali menyebabkan sakit kepala bagi siapa saja yang menjalankan bisnis. Karyawan bisa jadi merupakan pengeluaran terbesar Anda, dan Anda ingin memastikan bahwa Anda membelanjakan uang dengan bijak.
Manpower Outsourcing dapat membantu memastikan perusahaan Anda mempekerjakan orang yang tepat untuk posisi yang tepat. Manpower Outsourcing seperti Abhitech juga akan membantu mengidentifikasi posisi apa yang Anda butuhkan, posisi apa yang perlu dibuat, dan posisi apa yang perlu dipindahkan atau dihilangkan.
Sekarang saatnya menyisihkan waktu untuk meninjau strategi HR Anda saat ini. Apakah itu sesuatu yang dapat Anda tangani sendiri, atau apakah Anda akan lebih baik dilayani oleh partner profesional untuk membantu memandu Anda dan bisnis Anda? Hanya Anda yang bisa menjawab pertanyaan itu.