...

Merekrut karyawan merupakan proses yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mencari kandidat berkualitas. Namun, proses ini menjadi sulit dengan banyaknya kualifikasi serta sedikitnya kandidat yang sesuai.

Proses rekrutmen tidak hanya memakan waktu, tetapi juga membutuhkan biaya serta strategi yang tepat agar bisa menemukan kandidat yang tepat.

Bagi Anda pemilik perusahaan, tentu pernah mengalami hal tersebut bukan? Oleh karena itu, artikel ini akan membahas proses rekrutmen, dan hal apa saja yang perlu Anda ketahui.

Dengan begitu, Anda juga dapat menerapkannya dalam proses rekrutmen karyawan. 

 

5 Cara Merekrut Karyawan Berkualitas

Merekrut karyawan berkualitas membutuhkan strategi yang terstruktur, tidak sekadar mengisi posisi kosong. Berikut langkah-langkah efektif yang bisa diterapkan:

1. Tentukan Kebutuhan dan Kriteria yang Jelas

Buat deskripsi pekerjaan yang spesifik, termasuk tanggung jawab, keterampilan teknis, dan soft skills yang dibutuhkan. Ini memudahkan penyaringan sejak awal.

2. Gunakan Kanal Rekrutmen yang Tepat

Manfaatkan platform profesional seperti LinkedIn, situs lowongan kerja terpercaya, atau jasa headhunter untuk menjangkau kandidat yang relevan.

3. Proses Seleksi yang Ketat dan Objektif

Terapkan tes kompetensi, studi kasus, dan wawancara berbasis perilaku (behavioral interview) agar bisa menilai kemampuan dan karakter kandidat secara menyeluruh.

4. Libatkan Tim Terkait dalam Proses Rekrutmen

Ajak manajer atau rekan kerja potensial untuk ikut dalam proses wawancara. Ini membantu melihat kecocokan dari sisi budaya dan kerja tim.

5. Evaluasi Referensi dan Riwayat Kerja

Lakukan verifikasi terhadap pengalaman kerja, pencapaian, dan perilaku kandidat di tempat sebelumnya untuk memastikan kredibilitasnya.

Dengan proses rekrutmen yang tepat, perusahaan lebih berpeluang mendapatkan talenta terbaik yang berkontribusi secara nyata terhadap pertumbuhan bisnis.

 

Mengapa Merekrut Karyawan Berkualitas Itu Sulit?

Rekrutmen karyawan adalah langkah penting dalam mempertahankan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan agar tetap unggul.

Namun, kenyataannya banyak perusahaan yang merasa kesulitan untuk menyaring kandidat yang tepat karena keterbatasan waktu dan sumber daya. 

Proses rekrutmen yang cukup panjang juga dilakukan untuk menyaring kandidat terbaik. Proses ini biasanya meliputi beberapa tahapan penting seperti pembuatan job description, pemasangan iklan lowongan kerja, seleksi CV, wawancara, hingga pengujian keterampilan. 

Dapat disimpulkan, berdasarkan pengalaman dari berbagai perusahaan menunjukkan bahwa tanpa strategi rekrutmen yang jelas, hasil dari proses rekrutmen sering kali tidak memuaskan.

Selain itu, ada beberapa penyebab yang membuat proses merekrut karyawan menjadi semakin sulit, diantaranya:

1. Tingkat Persaingan yang Tinggi di Pasar Tenaga Kerja

Salah satu alasan mengapa proses rekrutmen karyawan menjadi hal yang sulit adalah persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif.

Banyak perusahaan yang berlomba-lomba mendapatkan talenta terbaik, terutama dalam industri yang membutuhkan keterampilan khusus, seperti teknologi informasi dan finansial. 

Hal ini menyebabkan perusahaan sulit menemukan kandidat yang tidak hanya sesuai kualifikasi, tetapi juga cocok dengan budaya perusahaan.

Temukan artikel menarik seputar Recruitment Services Abhitech!

2. Kebutuhan Keterampilan Khusus dan Pengalaman

Selain persaingan yang ketat, kebutuhan akan keterampilan khusus dan pengalaman dalam suatu bidang juga mempersulit proses perekrutan karyawan.

Contohnya, posisi tertentu seperti bidang teknologi, finance, dan otomotif biasanya membutuhkan kandidat dengan keterampilan spesifik di bidang tersebut.

Hal ini juga dipersulit dengan terbatasnya sumber daya yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

 

Risiko Merekrut Karyawan Tidak Berkualitas bagi Perusahaan

Rekrutmen yang kurang selektif dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang:

1. Penurunan Produktivitas

Karyawan yang tidak kompeten akan kesulitan memenuhi target atau menyelesaikan tugas tepat waktu, yang pada akhirnya menurunkan kinerja tim.

2. Meningkatnya Biaya Operasional

Perusahaan bisa mengeluarkan lebih banyak biaya untuk pelatihan, pengawasan ekstra, atau bahkan proses rekrutmen ulang jika karyawan tersebut harus diberhentikan.

3. Gangguan terhadap Budaya Kerja

Karyawan yang tidak sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan bisa menciptakan konflik internal, menurunkan semangat kerja tim, dan memperburuk lingkungan kerja.

4. Dampak terhadap Reputasi dan Kepuasan Pelanggan

Pelayanan yang buruk atau kesalahan dalam pekerjaan akibat karyawan tidak berkualitas bisa mencoreng citra perusahaan dan menurunkan kepercayaan pelanggan.

5. Tingginya Turnover

Ketidaksesuaian peran sering kali membuat karyawan cepat keluar, yang menciptakan siklus rekrutmen yang berulang dan tidak efisien.

Kesimpulannya, merekrut karyawan tidak berkualitas bukan hanya soal kehilangan potensi, tapi juga berisiko merugikan perusahaan secara menyeluruh.

 

Pertimbangan Rekrutmen Tanpa Bantuan Recruitment Service

Proses merekrut karyawan tanpa bantuan recruitment service berisiko membuat perusahaan mendapat kandidat yang kurang sesuai. Selain itu, masih banyak hal lainnya yang perlu dipertimbangkan. Adapun pertimbangannya yaitu sebagai berikut:

1. Waktu yang Dihabiskan oleh Tim HR Internal

Jika perusahaan memilih untuk tidak menggunakan jasa rekrutmen profesional, tim HR internal harus menghabiskan waktu lebih banyak dalam proses seleksi.

Hal ini bisa menyebabkan tim HR kewalahan, terutama jika mereka juga harus menangani tugas-tugas lain, seperti manajemen karyawan, pelatihan, dan administrasi.

2. Biaya yang Muncul dalam Rekrutmen Internal

Selain waktu, biaya yang dibutuhkan untuk rekrutmen juga bisa menjadi sangat besar. Mulai dari iklan lowongan pekerjaan, biaya pengujian keterampilan, hingga pelatihan awal untuk karyawan, semuanya membutuhkan sumber daya perusahaan.

Sebab itu, rekrutmen yang tidak efisien bisa menyebabkan biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan menjadi sia-sia. Terutama jika kandidat yang direkrut ternyata tidak sesuai dengan kualifikasi. 

3. Resiko Memilih Kandidat yang Kurang Tepat

Tanpa bantuan dari recruitment service, perusahaan memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapat kandidat yang kurang tepat. Hal ini sering kali terjadi karena terbatasnya waktu dan sumber daya untuk melakukan penilaian yang spesifik terhadap setiap kandidat. 

Jika hal tersebut diabaikan, sangat mungkin terjadi kesalahan dalam memilih kandidat. Tentunya, hal ini bisa berdampak buruk pada kinerja tim dan produktivitas perusahaan.

4. Keterbatasan Akses ke Kandidat Berkualitas

Tim HR internal seringkali memiliki keterbatasan dalam mengakses kandidat berkualitas, terutama bila mereka sudah memiliki pekerjaan atau tidak aktif mencari pekerjaan baru.

Namun, dengan bantuan jasa rekrutmen profesional, perusahaan dapat memiliki jaringan yang luas untuk menemukan kandidat terbaik.

Keuntungan Menggunakan Jasa Rekrutmen Profesional

merekrut-karyawan-abhitech

Dari beberapa risiko di atas, sudah seharusnya perusahaan menentukan mana yang lebih baik antara merekrut karyawan secara mandiri atau menggunakan jasa rekrutmen profesional.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan jasa rekrutmen profesional, di antaranya: 

1. Membangun Kumpulan Talenta Berkualitas

Jasa rekrutmen profesional seperti Abhitech dapat membantu perusahaan menemukan talenta berkualitas dengan koneksi luas terhadap kandidat di seluruh Indonesia. 

Selain itu, penyedia jasa rekrutmen tentu memiliki akses ke kandidat dengan pengalaman dan keterampilan khusus, sehingga memudahkan perusahaan menemukan talenta terbaik untuk setiap posisi.

2. Mengurangi Biaya Per Perekrutan

Menggunakan jasa rekrutmen profesional juga bisa mengurangi biaya rekrutmen per perekrutan. Dengan menggunakan layanan yang sudah berpengalaman, perusahaan tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk menyeleksi kandidat yang tidak sesuai. 

Rekrut Kandidat 40% Lebih Cepat Tanpa Kompromi Kualitas

3. Akses ke Pakar dan Sumber Daya Tambahan

Keuntungan lainnya yaitu perusahaan yang bekerja sama dengan penyedia jasa rekrutmen biasanya mendapatkan akses ke pakar di bidang rekrutmen yang mampu menemukan karyawan berkualitas.

Jasa rekrutmen juga lebih fokus membuat strategi untuk mempercepat proses seleksi dan memastikan bahwa kandidat yang terpilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

4. Fokus pada Pengembangan Talenta Internal

Dengan mempercayakan rekrutmen kepada jasa profesional, tim HR internal menjadi lebih fokus pada pengembangan talenta internal. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan yang sudah ada. 

Selain itu, pengembangan talenta internal juga dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas dan meningkatkan loyalitas karyawan untuk jangka panjang.

Merekrut karyawan berkualitas memang bukan tugas yang mudah. Namun, dengan bantuan jasa rekrutmen profesional seperti Abhitech, perusahaan dapat menemukan talenta yang tepat tanpa harus membuang banyak waktu dan biaya. 

Abhitech menawarkan layanan Recruitment Service yang cocok untuk membantu proses perekrutan karyawan menjadi lebih mudah.

Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut terkait Employee of Record, Outsourcing, Payroll, dan People Management