Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan kondisi bisnis yang kian menantang, strategi gaji karyawan cegah PHK sangat diperlukan demi keberlangsungan perusahaan.
Strategi penggajian karyawan yang tetap dapat membantu perusahaan menghindari PHK, terutama saat kondisi bisnis menantang.
Dalam menentukan strategi gaji karyawan, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan mulai dari aspek hukum hingga peran HRD dalam menentukan gaji.
Layanan Payroll Abhitech bisa jadi solusi untuk pengelolaan gaji karyawan yang lebih efisien dan patuh regulasi.
Mengapa Strategi Gaji Karyawan Cegah PHK?
Strategi pengelolaan gaji karyawan yang tepat bisa membantu perusahaan untuk mengurangi potensi PHK. Berikut beberapa alasan mengapa strategi gaji karyawan bisa cegah PHK:
-
Tantangan Keuangan Perusahaan di Tengah Ketidakpastian
Tantangan keuangan perusahaan di tengah ketidakpastian menjadi salah satu alasan kenapa perusahaan perlu menerapkan strategi gaji karyawan.
Tanpa pengelolaan gaji yang baik, kondisi keuangan perusahaan bisa kacau yang menyebabkan perusahaan berpotensi melakukan PHK.
-
Dampak PHK terhadap Produktivitas dan Moral Karyawan
Tidak bisa dipungkiri jika PHK bisa berdampak pada produktivitas dan moral karyawan seperti kondisi ketika kekurangan tenaga kerja pasca lebaran.
Dengan strategi gaji karyawan cegah PHK, perusahaan bisa menghindari risiko PHK sehingga produktivitas dan moral karyawan akan tetap stabil.
-
Menekan Biaya Tanpa Kehilangan Talenta
Dengan menerapkan strategi gaji karyawan, perusahaan bisa menekan biaya operasional tanpa khawatir kehilangan talenta.
Hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan mengamankan keuangan perusahaan.
Strategi Penggajian yang Efisien Tanpa Harus PHK
Untuk bisa menerapkan sistem penggajian yang efisien tanpa harus PHK diperlukan strategi yang tepat. Berikut di antaranya:
1. Pengurangan Lembur dan Penyesuaian Jam Kerja
Mengurangi lembur dan menyesuaikan jam kerja merupakan salah satu strategi yang efektif untuk pengelolaan gaji karyawan.
Dengan langkah ini, perusahaan bisa menghemat pengeluaran untuk gaji karyawan, dan karyawan juga tidak akan merasa dirugikan karena beban kerja berkurang.
2. Pembayaran Gaji Tepat Waktu sebagai Komitmen
Strategi gaji karyawan cegah PHK yang selanjutnya adalah melakukan pembayaran gaji tepat waktu. Hal ini sebagai komitmen perusahaan terhadap karyawan sekaligus bukti kepatuhan terhadap regulasi.
3. Prioritaskan Karyawan PKWT untuk Fleksibilitas
Menggunakan karyawan kontrak bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sementara.
Pengelolaan karyawan kontrak juga lebih fleksibel dan tidak memerlukan pesangon saat kontrak berakhir sehingga dapat menekan biaya operasional perusahaan.
4. Penyesuaian Gaji Berdasarkan Kemampuan Finansial Perusahaan
Menyesuaikan gaji berdasarkan kemampuan finansial perusahaan bisa menjadi pilihan saat perusahaan terdesak.
Meski begitu, kebijakan ini harus ditinjau dengan baik agar tidak mengganggu moral karyawan dan melanggar aturan hukum.
5. Tawarkan Benefit Non-Finansial sebagai Kompensasi Tambahan
Menawarkan benefit non-finansial seperti cuti tambahan bisa menjadi salah satu strategi gaji karyawan cegah PHK.
Penawaran benefit ini bisa mengurangi beban gaji secara signifikan namun tetap memprioritaskan kepuasan karyawan sehingga cocok sebagai strategi employee retention untuk menjaga karyawan.
6. Gunakan Sistem Pajak Gross untuk Menghindari Beban Tambahan Karyawan
Menerapkan sistem pajak gross bisa membantu perusahaan untuk menghemat biaya pajak. Sistem pajak ini membebankan penghasilan pajak kepada karyawan.
Sebagai ganti, perusahaan bisa menawarkan benefit non-finansial untuk menjaga retensi karyawan.
7. Optimalkan Teknologi HR dan Payroll Software
Penggunaan teknologi HR bisa membantu memaksimalkan efisiensi performa karyawan dan produktivitas bisnis secara keseluruhan. Sedangkan payroll software, dapat membantu mengelola gaji karyawan dengan lebih praktis dan efisien.
Bagaimana HRD Menentukan Gaji Karyawan?
Dalam menentukan gaji karyawan, HRD menerapkan strategi berikut ini:
-
Komponen Penentu Gaji
Dalam menentukan gaji karyawan ada beberapa komponen yang diperhatikan oleh HRD. Di antaranya besaran UMR di wilayah tersebut. Selain itu, posisi jabatan dan kompetensi yang dimiliki karyawan juga menentukan besaran gaji yang diberikan.
-
Proses Benchmarking Industri dan Analisis Internal
HRD juga membandingkan dan mengevaluasi kinerja dan produk perusahaan lain di industri yang sama untuk menentukan gaji karyawan. Setelah melakukan benchmarking industri, HRD akan melakukan analisis internal untuk menilai kinerja karyawan.
-
Menjaga Transparansi dan Keadilan dalam Skema Gaji
Menjaga transparansi dan keadilan dalam skema gaji diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dapat memotivasi dan menjaga moral karyawan.
HRD perlu memberikan informasi yang jelas terkait bagaimana gaji ditentukan, faktor yang dipertimbangkan serta kebijakan kompensasi lainnya.
Baca Juga: Resign Kerja Massal Setelah THR? Begini Cara HR Mengatasinya
Aspek Hukum Terkait Penggajian dan Upaya Pencegahan PHK
Aturan hukum terkait penggajian dan upaya pencegahan PHK diatur dalam UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
-
Kewajiban Perusahaan dalam Membayar Upah Sesuai UMR
Menurut PP 36/2021 Pasal 23 ayat 3: “Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum”. Aturan ini menjadi dasar kewajiban perusahaan untuk membayar upah karyawan sesuai UMR yang berlaku di wilayah kerja tersebut.
-
Ketentuan Penundaan/Pengurangan Gaji Menurut UU Ketenagakerjaan
Menurut UU Ketenagakerjaan, “Pengusaha dilarang menunda dan menurunkan gaji secara sepihak dan tanpa alasan yang sah”. Jika pengusaha terlambat membayar upah karyawan bisa dikenakan denda.
-
Prosedur PHK dan Risiko Hukum Jika Tidak Patuh Regulasi
Prosedur PHK karyawan harus mengikuti aturan yang tertuang dalam UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja. Jika tidak mematuhi regulasi tersebut, perusahaan berpotensi menghadapi sanksi hukum sesuai pelanggaran yang dilakukan.
Baca Juga: Layoff: Dampak, Penyebab dan Langkah Meminimalkan Dampaknya
Abhitech: Solusi Payroll Profesional dan Patuh Regulasi
Ingin pengelolaan gaji karyawan lebih efisien, profesional dan patuh regulasi? Layanan Payroll Abhitech adalah solusinya. Ini keunggulan yang kami tawarkan:
-
Layanan Penggajian yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis
Layanan Payroll Abhitech menawarkan sistem pengelolaan gaji karyawan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
-
Pemeliharaan Data, Pelaporan, dan Manajemen Gaji Terintegrasi
Layanan Payroll Abhitech menggunakan sistem yang terintegrasi untuk memudahkan pemeliharaan data, pelaporan hingga manajemen gaji yang mendukung strategi gaji karyawan cegah PHK.
-
Patuh Regulasi Upah Nasional dan Lokal
Sistem pengelolaan gaji karyawan dengan Layanan Abhitech telah disesuaikan dengan aturan hukum terbaru untuk menjamin kepatuhan regulasi upah nasional dan lokal.
-
Standar Internasional untuk Keamanan Data SDM Anda
Layanan Payroll Abhitech telah menggunakan sistem berstandar internasional untuk memastikan keamanan data karyawan perusahaan Anda.
Wujudkan Manajemen Gaji yang Efisien Tanpa Harus PHK
Strategi gaji karyawan cegah PHK yang efisien bisa membantu perusahaan mengurangi risiko PHK akibat masalah keuangan.
Maka dari itu, diperlukan manajemen dan sistem pengelolaan gaji efisien dan patuh regulasi sebagai strategi utama untuk menjaga stabilitas karyawan tanpa harus melakukan PHK.
Layanan Payroll Abhitech bisa jadi solusi untuk membantu sistem pengelolaan gaji karyawan yang lebih efisien. Abhitech menyediakan layanan payroll lengkap mulai dari pemeliharaan data, pelaporan, hingga compliance.
Hubungi kontak kami dan konsultasikan kebutuhan untuk mendapatkan solusi terbaik terkait sistem pengelolaan gaji yang efisien.
Kunjungi halaman kami dan temukan layanan kami yang lainnya seperti Employee of Record, Recruitment, Outsourcing dan People Management. Cek juga blog kami untuk insight manajemen SDM lainnya.