...

BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial yang menyediakan perlindungan bagi tenaga kerja dalam mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu. Berikut adalah informasi lengkap mengenai potongan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk cara menghitung, tabel iuran, serta cara pembayaran.

Berapa Besar Potongan BPJS Ketenagakerjaan?

Iuran BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  1. Jaminan Hari Tua (JHT)
  2. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
  3. Jaminan Kematian (JKM)
  4. Jaminan Pensiun (JP)

Besarnya iuran bervariasi tergantung pada jenis kepesertaan dan jenis program yang diikuti.

 

Baca juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Tahun 2024

 

Tabel Potongan BPJS Ketenagakerjaan BPU

Untuk tenaga kerja Bukan Penerima Upah (BPU), besaran iuran dapat dilihat pada tabel berikut:

Program Persentase Potongan Keterangan
JHT 2% dari penghasilan Iuran yang ditanggung secara mandiri oleh peserta BPU
JKK 1% dari penghasilan Berdasarkan risiko pekerjaan, mulai dari 0,24% hingga 1,74%
JKM 0,3% dari penghasilan Iuran tetap yang ditanggung peserta BPU

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

daftar potongan BPJS kerenagakerjaan terbaru dan terlengkap
Sumber: Sekretariat Kabinet

 

Cara Menghitung Iuran BPJS Ketenagakerjaan JHT, JKK, JP, JKM

Cara menghitung iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan formula berikut:

Temukan artikel menarik seputar Payroll Services Abhitech!

1. JHT (Jaminan Hari Tua)

2. JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) PPU dan BPU: Berkisar dari 0,24% hingga 1,74% tergantung tingkat risiko pekerjaan

3. JP (Jaminan Pensiun) PPU: 3% dari gaji pokok dan tunjangan tetap (2% ditanggung pemberi kerja, 1% ditanggung pekerja)

4. JKM (Jaminan Kematian) PPU dan BPU: 0,3% dari penghasilan

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

 

Baca juga: Syarat Pencairan & Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan JKK

 

Berapa Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah?

Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Bukan Penerima Upah (BPU) adalah sebagai berikut:

  1. JHT: 2% dari penghasilan yang dilaporkan
  2. JKK: 1% dari penghasilan yang dilaporkan
  3. JKM: 0,3% dari penghasilan yang dilaporkan

 

Pemerintah menyediakan program perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia yang melauli BPJS Ketenagakerjaan. | Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia
Sumber: Kementrian Sosial

 

Cara Cek Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Untuk cara cek iuran BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan

2. Melalui Aplikasi Mobile JKN

3. Melalui SMS

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

Kelola Penggajian dengan Sistem Payroll yang Aman, Akurat dan 100% Hemat Waktu

 

Baca juga: Cara Hitung Potongan BPJS Ketenagakerjaan Karyawan

 

Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Cara bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui beberapa metode:

1. Melalui Bank (ATM, Mobile Banking, Internet Banking)

2. Melalui Kantor Pos atau Indomaret/Alfamart

3. Melalui Aplikasi Mobile JKN

 

Dengan informasi di atas, Anda dapat memahami berbagai aspek mengenai iuran BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari cara cek, cara menghitung, hingga metode pembayaran. Hal ini penting untuk memastikan kepesertaan Anda tetap aktif dan dapat menikmati manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.